Motherboard
Motherboard yang
biasa disebut Mobo : Bentuknya memang seperti “papan” dengan banyak
sekali komponen elektronik. Semua komponen dari komputer akan terhubungkan ke
motherboard ini. Motherboard merupakan papan utama dimana terdapat
komponen-komponen serta chip controller yang bertugas mengatur lalu lintas data
dalam sistem motherboard serta mengatur pemberian daya listrik pada setiap
komponen PC. Pada Motherboard terdapat socket untuk processor, memory dan slot-slot yang digunakan
untuk pemasangan komponen kartu seperti VGA Card, Sound Card, Internal Modem,
dan lain-lain.
Jenis-jenis
soket Mobo yang sekarang banyak dikenal:
Soket P –> Mobile: Intel Core 2 Duo, Core 2 Extreme, Celeron M
LGA 771 –> Intel Xeon
LGA 775 –> Intel Pentium 4, Pentium D, Celeron D, Pentium Extreme Edition, Core 2 Duo, Core 2 Extreme, Core 2 Quad, Xeon 3000 series
Chipset Mobo…
Chipset adalah sebuah sirkuit elektronik yang mengkoordinir transfer data antara berbagai komponen komputer (termasuk prosesor dan memori).
Yang paling penting dalam pemilihan motherboard yaitu dari jenis chipsetnya. Karena chipset berpengaruh untuk memaksilmalkan komputer (upgrade). Beberapa chipset Mungkin menyertakan chip grafik atau chip audio, yang memungkinkan kita untuk tidak menginstal sebuah kartu grafis atau kartu suara. Namun, kadang-kadang dianjurkan untuk menonaktifkan mereka (bila memungkinkan) di BIOS setup, untuk menginstal kartu grafik atau kartu suara yang berkualitas tinggi dalam kartu ekspansi slot yang sesuai.
Pada umumnya, terdapat 2 chipset utama yang terdapat pada motherboard, yaitu:
Soket P –> Mobile: Intel Core 2 Duo, Core 2 Extreme, Celeron M
LGA 771 –> Intel Xeon
LGA 775 –> Intel Pentium 4, Pentium D, Celeron D, Pentium Extreme Edition, Core 2 Duo, Core 2 Extreme, Core 2 Quad, Xeon 3000 series
Chipset Mobo…
Chipset adalah sebuah sirkuit elektronik yang mengkoordinir transfer data antara berbagai komponen komputer (termasuk prosesor dan memori).
Yang paling penting dalam pemilihan motherboard yaitu dari jenis chipsetnya. Karena chipset berpengaruh untuk memaksilmalkan komputer (upgrade). Beberapa chipset Mungkin menyertakan chip grafik atau chip audio, yang memungkinkan kita untuk tidak menginstal sebuah kartu grafis atau kartu suara. Namun, kadang-kadang dianjurkan untuk menonaktifkan mereka (bila memungkinkan) di BIOS setup, untuk menginstal kartu grafik atau kartu suara yang berkualitas tinggi dalam kartu ekspansi slot yang sesuai.
Pada umumnya, terdapat 2 chipset utama yang terdapat pada motherboard, yaitu:
Di bawah heatsink itu terdapat
chipset southbridge yang berfungsi untuk melakukan pengaturan terhadap input
dan output beberapa komponen seperti harddisk, optical drive, USB ports, dan
slot tambahan PCI Express. Seiring dengan banyaknya tuntutan proses yang harus
dilakukan, maka kini chipset ini dilengkapi dengan heatsink agar lebih stabil.
NORTHBRIDGE
Chipset yang terdapat di bawah
heatsink yang dilengkapi kipas ini bekerja sama dengan chipset southbridge
untuk melakukan pengaturan terhadap video card, processor, dan memory. Pada chipset ini memiliki beberapa fitur baru
yang mampu memberikan port kecepatan tinggi untuk koneksi LAN dan tambahan
ekstra PCI Express.
Battere
CMOS dan waktu
The real-time clock (RTC jangka
pendek) adalah sirkuit yang synchronises dengan sistem sinyal. Yang dibuat dari
kristal yang bergetar, dan memberikan off pulses (ticks bernama waktu) untuk
memelihara elemen sistem yang berjalan pada waktu yang sama. Timer frekuensi
(dinyatakan dalam MHz) jumlah kristal bergetar setiap detik, yaitu jumlah waktu
ticks per detik. Semakin tinggi frekuensi, semakin banyak informasi yang dapat
memproses sistem.
Ketika komputer dimatikan, maka
komputer berhenti menyediakan pasokan daya listrik ke motherboard. Ketika
komputer dihidupkan kembali, sistem ini masih berada di waktu yang tepat.
Sirkuit elektronik, yang disebut CMOS (komplementer Metal-Oxyde Semiconductor,
kadang-kadang disebut BIOS CMOS), menyimpan beberapa sistem informasi, seperti
waktu, sistem tanggal, dan beberapa sistem pengaturan penting. itu sebabnya
tanggal pada komputer selalu tepat (sesuai dengan settingan), walaupun komputer
dimatikan. Untuk penyimpanan tanggal dan waktu serta informasi perangkat keras
yang terpasang, maka motherboard memerlukan yang namanya battre CMOS. yang
diletakan di motherboard, battre ini sama dengan battre jam yang ukuran besar.
Bisa dilihat di gambar di atas
BIOS
BIOS (Basic Input / Output System)
adalah program dasar yang digunakan sebagai antarmuka antara sistem operasi dan
motherboard. BIOS yang disimpan dalam ROM (read-only memori), menggunakan data
didalam CMOS untuk mengetahui sistem konfigurasi hardware. BIOS dapat
dikonfigurasi menggunakan antarmuka (bernama BIOS setup), yang dapat diakses
ketika proses booting komputer. BIOS setup hanya digunakan sebagai interface
untuk konfigurasi data yang disimpan dalam CMOS. Untuk informasi lebih lanjut
mengenai BIOS, baca disini. dan pengertian booting baca disini.
Slot
RAM/memory
Seperti yang telah saya jelaskan
mengenai pengertian RAM disini, motherboard memiliki slot khusus untuk RAM
tersebut, seperti halnya prosessor. Dan setiap jenis motherboard berebda – beda
jenis SLOT ram yang sisertakan dalam motherboardnya tersebut. Oleh karena itu
sesuaikan lah dengan RAM yang anda gunakan, baca disini untuk jenis – jenis
RAM.
Slot
Expansion
Slot ini merupakan slot tambahan
atau external pada komputer. Bila komputer anda ingin di upgrade atau
ditambahkan fungsi – fungsinya, anda tinggal menambahkan peralatan – peralatan
yang anda butuhkan di expansion card ini. Seperti: VGA card, Sound card, Tv
turner. Video receiver, Joystick dll. Ada beberapa jenis atau tipe dari
expansion card, baca disini untuk lebih lengkapnya.
Graphic
Slot Cards
Untuk Slot kartu grafis digunakan
bila pada motherboard tidak ada VGA onboard atau anda berencana menggunakan
kartu grafis terpisah agar pemrosesan gambar menjadi lebih cepat daripada
onboard. Saat ini, ada 3 tipe interface kartu grafis yang banyak dijumpai, yaitu
AGP 8x, PCI Express x16, dan PCI Express 2.0 x16.
AGP (Accelerated Graphics Port)
merupakan tipe interface lama yang menggunakan jenis parallel. Kecepatan
transfer maksimum AGP adalah sekitar 2 GB/s. Sejak pergantian tren dari
parallel ke serial, kecepatan itu merupakan kecepatan yang pelan bila
dibandingkan dengan PCI Express yang bisa mencapai 8 GB/s. Tanda x didepan PCI
Express merupakan lanes, jalur data dengan kecepatan tiap lane-nya adalah 250
MB/s. PCI Express x16 mampu mengirim data sebesar 16x250MB/s = 4GB/s.
Slot Cards
Semua motherboard pasti memiliki
slot PCI dan slot kartu grafis. Slot PCI biasanya digunakan untuk modem, sound
card, physx card, dan kartu tambahan lainnya. Untuk masa mendatang, beberapa
motherboard menyediakan slot PCI Express x1 dan PCI Express x4 dimana nantinya
akan menggantikan slot PCI.
Controllers
Controller pada motherboard seperti
IDE controller untuk harddisk mengalami perkembangan, dari PATA (Paralel
Advance Technology Attachment) dengan bandwidth tertinggi 66 – 133 MB/s menjadi
SATA (Serial Advance Technology Attachment) dengan bandwidth 150 MB/s dan 300
MB/s untuk SATA II. Selain itu beberapa motherboard juga mendukung RAID. RAID
adalah sistem penggunaan dua atau lebih harddisk yang identik dengan tujuan
peningkatkan kinerja penyimpanan data atau sebagai back up data. Pertimbangkan
pula banyaknya USB port yang terdapat pada motherboard anda serta dukungan
Front Panel USB yang bisa dihubungkan ke chassis komputer. Perlu diketahui
bahwa USB saat ini terdapat 2 versi, yaitu versi 1.1 yang memiliki transfer
rate sekitar 50 KB/s dan versi 2.0 yang memiliki transfer rate maksimal 60
MB/s. Karena perbedaan kecepatan yang sangat mencolok, perhatikanlah jenis USB
dari motherboard yang ingin anda gunakan.
I/O port
I/O port merupakan singkatan dari
Input / output. I/O port meliputi :
• Port Paralel (LPT), biasa digunakan untuk printer atau Joystick yang masih menggunakan kabel parallel
• Port COM, port untuk mouse atau keyboard yang berbasis Port COM
• Port PS/2, port ini berbentuk bulat, biasanya digunakan untuk mouse ball atau optical dan keyboard yang berbasis Port PS/2
• Game Port, biasa digunakan untuk Game Pad
• Port USB 1.1 / USB 2.0 (Universal Serial Bus) karena besifat universal maka port ini dapat digunakan untuk semua hardware seperti mouse, keyboard, printer, Flash disk, camera digital, dan lain – lain yang menggunakan kabel tipe USB
• LAN, untuk konektivitas jaringan
• Firewire, port yang memiliki transfer rate 400 Mb/s (versi a) & 800 Mb/s (versi b) biasa untuk harddisk external
• eSATA, port baru sebagai pengganti harddisk eksternal dengan USB maupun firewire.
• Serial Port, port untuk VGA (hanya ada pada motherboard dengan onboard VGA)
• Port Paralel (LPT), biasa digunakan untuk printer atau Joystick yang masih menggunakan kabel parallel
• Port COM, port untuk mouse atau keyboard yang berbasis Port COM
• Port PS/2, port ini berbentuk bulat, biasanya digunakan untuk mouse ball atau optical dan keyboard yang berbasis Port PS/2
• Game Port, biasa digunakan untuk Game Pad
• Port USB 1.1 / USB 2.0 (Universal Serial Bus) karena besifat universal maka port ini dapat digunakan untuk semua hardware seperti mouse, keyboard, printer, Flash disk, camera digital, dan lain – lain yang menggunakan kabel tipe USB
• LAN, untuk konektivitas jaringan
• Firewire, port yang memiliki transfer rate 400 Mb/s (versi a) & 800 Mb/s (versi b) biasa untuk harddisk external
• eSATA, port baru sebagai pengganti harddisk eksternal dengan USB maupun firewire.
• Serial Port, port untuk VGA (hanya ada pada motherboard dengan onboard VGA)




0 comments:
Post a Comment