Sepakbola
adalah salah satu permainan / olahraga yang paling digemari di tanah
air kita ini. Dalam setiap pertandingan sepakbola, mampu menyita banyak
pasang mata dari sebagian rakyat. Seperti contohnya yang terjadi pada
SEA GAMES 2011 yang lalu, seluruh pasang mata pada menyaksikan
perhelatan akbar antara Indonesia melawan Malaysia. Seluruh publik tanah
air sangat antusias hingga ada yang suka maupun duka.
Sejarahnya Sepakbola di Dunia
Sejarah sepakbola sudah dimulai sejak abad ke-2 dan ke-3 SM di Cina. Dimana pada waktu itu, masih pada masanya Dinasti Han, masyarakat mengirring bola kulit dengan menendangnya ke jaring kecil. Permainan yang hampir-hampir mirip juga terjadi di Jepang dengan nama/sebutan sebagai Kemari. Di Italia beda lagi ceritanya, jika di Italia pemain menendang dan membawa bola dan mulai digemari terutama pada abad ke-16.
Sepakbola modern mulai berkembang di Inggris hingga menjadi sangat digemari para orang. Di beberapa pertandingan maupun kompetisi sepakbola, permainan ini selalu menimbulkan banyak kekerasan selama pertandingan, sehinnga pada akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini untuk dimainkan pada tahun 1365. Raja James I dari Skotlandia juga melarang olahraga ini yaitu sepakbola. Di tahun 1815, terjadi perkembangan besar yang menyebabkan sepak bola menjadi terkenal dan ngetrend di lingkungan universitas maupun di sekolah. Kelahiran sepakbola modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul dan merumuskan aturan baku dan tetap untuku permainan tersebut. Bertepatan dengan itu terjadi pemisahan antara olah raga rugby dengan permainan ini(sepak bola). Pada tahun 169, membawa bola dengan tangan mulai dilarang dalam sepakbola. Selama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang, dan tentara Inggris ke berbagai penjur dunia. Pada tahun1904, asosiasi yang kita kenal sekarang ini yaitu FIFA(asosiasi tertinggi sepakbola dunia) dibentuk dan pada awal tahun 1900-an, berbagai kompetisi mulai dipertandingkan, dan dimainkan diberbagai negara, maupun negara kita ini.
Aturan-Aturan Pada Sepakbola
Sejarahnya Sepakbola di Dunia
Sejarah sepakbola sudah dimulai sejak abad ke-2 dan ke-3 SM di Cina. Dimana pada waktu itu, masih pada masanya Dinasti Han, masyarakat mengirring bola kulit dengan menendangnya ke jaring kecil. Permainan yang hampir-hampir mirip juga terjadi di Jepang dengan nama/sebutan sebagai Kemari. Di Italia beda lagi ceritanya, jika di Italia pemain menendang dan membawa bola dan mulai digemari terutama pada abad ke-16.
Sepakbola modern mulai berkembang di Inggris hingga menjadi sangat digemari para orang. Di beberapa pertandingan maupun kompetisi sepakbola, permainan ini selalu menimbulkan banyak kekerasan selama pertandingan, sehinnga pada akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini untuk dimainkan pada tahun 1365. Raja James I dari Skotlandia juga melarang olahraga ini yaitu sepakbola. Di tahun 1815, terjadi perkembangan besar yang menyebabkan sepak bola menjadi terkenal dan ngetrend di lingkungan universitas maupun di sekolah. Kelahiran sepakbola modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul dan merumuskan aturan baku dan tetap untuku permainan tersebut. Bertepatan dengan itu terjadi pemisahan antara olah raga rugby dengan permainan ini(sepak bola). Pada tahun 169, membawa bola dengan tangan mulai dilarang dalam sepakbola. Selama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang, dan tentara Inggris ke berbagai penjur dunia. Pada tahun1904, asosiasi yang kita kenal sekarang ini yaitu FIFA(asosiasi tertinggi sepakbola dunia) dibentuk dan pada awal tahun 1900-an, berbagai kompetisi mulai dipertandingkan, dan dimainkan diberbagai negara, maupun negara kita ini.
Aturan-Aturan Pada Sepakbola
Lapangan permainan
Untuk pertandingan internasional dewasa, lapangan sepak bola yang
digunakan memiliki panjang yang berkisar antara 100-120 meter dan lebar
65-75 meter.] Di
bagian tengah kedua ujung lapangan, terdapat area gawang yang berupa
persegi empat berukuran dengan panjang 7.32 meter dan tinggi 2.44
meter. Di bagian depan dari gawang terdapat area pinalti yang berjarak
16.5 meter dari gawang.Area ini merupakan batas kiper boleh menangkap
bola dengan tangan dan menentukan kapan sebuah pelanggaran mendapatkan
hadiah tendangan pinalti atau tidak.
Lama Permainan
Lama permainan sepak bola normal adalah 2 × 45 menit, ditambah istirahat
selama 15 menit di antara kedua babak. Jika kedudukan sama imbang, maka
diadakan perpanjangan waktu selama 2×15 menit, hingga didapat pemenang,
namun jika sama kuat maka diadakan adu penalti. Wasit dapat menentukan
berapa waktu tambahan di setiap akhir babak sebagai pengganti dari waktu
yang hilang akibat pergantian pemain, cedera yang membutuhkan
pertolongan, ataupun penghentian lainnya. Waktu tambahan ini disebut
sebagai injury time atau stoppage time.
Gol yang dicetak dalam perpanjangan waktu akan dihitung menjadi skor
akhir pertandingan, sedangkan gol dari adu penalti hanya menentukan
apabila suatu tim dapat melaju ke pertandingan selanjutnya ataupun tidak
(tidak mempengaruhi skor akhir).Pada akhir tahun 1990-an, International Football Association Board (IFAB) memberlakukan sistem gol emas (golden gol) atau gol perak(silver gol)
untuk menyelesaikan pertandingan.Dalam sistem gol emas, tim yang
pertama kali mencetak gol saat perpanjangan waktu berlangsung akan
menjadi pemenang, sedangkan dalam gol perak, tim yang memimpin pada
akhir babak perpanjangan waktu pertama akan keluar sebagai
pemenang. Kedua sistem tersebut tidak lagi digunakan oleh IFAB.
Pelanggaran
Apabila pemain melakukan pelanggaran yang cukup keras maka wasit dapat
memberikan peringatan dengan kartu kuning atau kartu merah. Pertandingan
akan dihentikan dan wasit menunjukkan kartu ke depan pemain yang
melanggar kemudian mencatat namanya di dalam buku. Kartu kuning
merupakan peringatan atas pelanggaran seperti bersikap tidak sportif,
secara terus-menerus melanggar peraturan, berselisih kata-kata atau
tindakan, menunda memulai kembali pertandingan, keluar-masuk
pertandingan tanpa persetujuan wasit, ataupun tidak menjaga jarak dari
pemain lawan yang sedang melakukan tendangan bebas atau lemparan ke
dalam. Pemain yang menerima dua kartu kuning akan mendapatkan kartu
merah dan keluar dari pertandingan.
Pemain yang mendapatkan kartu merah harus keluar dari pertandingan tanpa
bisa digantikan dengan pemain lainnya. Beberapa contoh tindakan yang
dapat diganjar kartu merah adalah pelanggaran berat yang membahayakan
atau menyebabkan cedera parah pada lawan, meludah, melakukan kekerasan,
melanggar lawan yang sedang berusaha mencetak gol, menyentuh bola untuk
mencegah gol, dan menggunakan bahasa atau gerak tubuh yang cenderung
menantang.
Wasit dan Petugas Pertandingan
Dalam pertandingan profesional, terdapat 4 petugas yang memimpin
jalannya pertandingan, yaitu wasit, 2 penjaga garis, dan seorang petugas
di pinggir tengah lapangan.Wasit memiliki peluit yang menandakan apakah
saat berhenti atau memulai memainkan bola.Dia juga bertugas memberikan
hukuman dan peringatan atas pelanggaran yang terjadi di
lapangan.Masing-masing penjaga garis bertanggung jawab mengawasi
setengah bagian dari lapangan.Mereka membawa bendera dengan warna terang
untuk menandakan adanya pelanggaran, bola keluar, ataupun offside.Biasanya mereka akan bergerak mengikuti posisi pemain belakang terakhir.
Petugas
terakhir memiliki tugas untuk mencatat semua waktu yang sempat terhenti
selama pertandingan berlangsung dan memberikan info mengenai tambahan
waktu di akhir setiap babak. Petugas ini juga bertugas memeriksa pergantian pemain dan menjadi penghubung antara manager tim dengan wasit.Dalam
beberapa pertandingan, teknologi penggunaan video atau penggunaan orang
kelima untuk menentukan ketepatan keputusan wasit mulai
digunakan Misalnya yang menentukan apakah suatu bola telah melewati
garis atau apakah seorang pemain berada dalam keadaan offside ketika mencetak gol
SUMBER : http://pengetahuanpintars.blogspot.com
0 comments:
Post a Comment