Batu dari Bulan Laku Rp 3,2 Miliar

Saturday, October 20, 2012

foto
Sepasang batu dari bulan terjual seharga US$ 330.000 atau sekitar Rp 3,2 miliar dalam sebuah lelang di New York, Amerikat Serikat. Batu ini merupakan salah satu spesimen batuan paling langka yang dilelang. Semua item yang dilelang oleh Heritage Auctions pada Selasa, 14 Oktober 2012 tersebut merupakan berbagai batuan dari luar angkasa, termasuk asteroid dan meteorit.


Darryl Pitt, konsultan Heritage Auctions, mengatakan batuan bulan itu sangat langka. "Jumlah batu bulan yang ada di Bumi hanya 135 pon (61,2 kilogram)," ujarnya. Pada akhir lelang, penjualan beberapa asteroid tersebut berhasil meraup dana lebih dari US$ 1 juta (atau Rp 9,6 miliar). Ajang lelang ini dinilai sebagai penjualan koleksi meteorit terbesar dalam sejarah. 


Batu dari bulan yang dijual pada lelang itu merupakan batu terbesar keempat yang pernah dijual ke publik. Batu-batu itu berasal dari bulan dan terlepas ke ruang angkasa setelah tabrakan asteroid.


Selain batu bulan, Heritage Auctions juga melelang lebih dari 125 batu lainnya dari seluruh alam semesta. Pitt mengatakan prioritas utama lelang ini adalah memastikan semua orang bisa mendapatkan bebatuan dari luar angkasa. "Ini adalah material tertua yang menjadi bahan baku planet-planet dari ruang angkasa yang dapat disentuh manusia," katanya. Itu sebabnya, ada orang yang mau membayar mahal sepotong benda dari ruang angkasa. 


Selain bebatuan dari bulan, beberapa benda lainnya juga dihargai cukup tinggi. Salah satu batu yang dijuluki "Peekskill Meteorite" terjual US$ 16.250 (Rp 156 juta). Batu ini bagian dari puing-puing ruang angkasa yang menabrak sedan Chevy Malibu di Westchester, New York pada 1992.


Batu lainnya ada yang terjual US$ 9.375 (Rp 90 juta). Batu itu menjadi terkenal tahun lalu setelah musisi Herbie Hancock membawa batu kecil dari Mars tersebut di sakunya saat konser di The Kennedy Center, Washington, DC. 

0 comments:

Post a Comment